Kurangi Cemaran Mikroba, BPD FOOD Kantongi NKV, Apa itu NKV?
Penting bagi supplier bahan pangan untuk memenuhi semua persyaratan. Salah satunya yaitu miliki NKV (Nomor Kontrol Veteriner). BPD Food telah melakukan berbagai tahapan guna melengkapi semua persyaratan, tak terkecuali NKV (Nomor Kontrol Veteriner). Seperti yang kita ketahui, usaha distribusi bahan makanan dari produk hewan semakin berkembang pesat. Usaha ini dinilai cukup menjanjikan karena makan adalah kebutuhan pokok masyarakat. Hal ini juga didukung dengan varian olahan daging yang semakin beragam.
Baca Juga: PT Top Food Indonesia Tetapkan BPD Food Sebagai Distributor Ayam untuk Bisnisnya
Untuk menjamin bahwa semua produknya aman dan tanpa bakteri, maka dibutuhkan sebuah persyaratan khusus. Persyaratan tersebut ada pada kontrol veteriner yang ditunjukkan dengan kepemilikan NKV (Nomor Kontrol Veteriner). Seperti BPD yang telah mengantongi NKV. Oleh sebab itu, mari pelajari lebih jauh apa itu NKV.
Apa itu NKV
NKV atau Nomor Kontrol Veteriner adalah sebuah jaminan terhadap bahan makan dari pemerintah. Melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, setiap pemilik jasa harus melakukan registrasi demi mendapatkan sebuah nomor khusus.Ketika NKV sudah diberikan, itu tandanya jasa tersebut sudah memiliki persyaratan untuk izin usaha. Semua persyaratan bisa dilengkapi melalui standar yang telah diberikan oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Salah satu yang menarik adalah setiap usaha yang telah memiliki NKV diharapkan melakukan ekspor. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan persaingan produk hewani dalam kancah global. Negara tujuan impor akan meminta sebuah sertifikasi bahwa produk dagingnya telah memenuhi standar. Bila suatu produk daging belum mencapai standar yang ditentukan, maka kesempatan bersaing dengan produk sejenis akan berkurang.
Pemilik Usaha yang Wajib Memiliki NKV
Salah satu pelaku usaha yang wajib memiliki NKV adalah supplier produk hewani seperti BPD Food. Setidaknya ada 4 jenis pelaku usaha, berikut penjelasannya:
1. Usaha Rumah Potong Hewan
Pertama adalah usaha rumah potong hewan, apapun hewan ternaknya. Pada jenis pelaku usaha pertama ini, rumah potong unggas hingga rumah potong babi wajib memiliki sertifikasi NKV.
2. Pelaku Usaha yang Membudidayakan Unggas Petelur
Kedua, pelaku usaha yang membudidayakan unggas petelur. Pelaku usaha ini harus memiliki sertifikasi supaya mendapatkan izin. Hal tersebut supaya higienitas dalam setiap produk bisa terjamin.
3. Pelaku Usaha Pemasukan dan Pengeluaran Produk Hewan
Ketiga, semua pelaku usaha pemasukan dan pengeluaran produk hewan. Selama proses tersebut perlu ada standar khusus untuk menjaga higienitas. Standar tersebut yang akan menentukan NKV.
4. Pelaku Usaha dalam Bidang Distribusi atau Ritel
Terakhir adalah pelaku usaha dalam bidang distribusi atau ritel. Selama proses distribusi, standar khusus harus ada. Semua standar tersebut nantinya perlu dicapai untuk mendapatkan sebuah NKV.
BPD Food Kantongi NKV
Salah satu pelaku usaha yang bergerak dalam bidang supplier dan distributor juga telah memiliki NKV. Untuk mendapatkan Nomor Kontrol Vertenir, maka perlu melengkapi beberapa standar terlebih dahulu. Langkah pertama tentu saja adalah mengajukan surat permohonan kepada dinas terkait. Surat permohonan tersebut akan dilakukan pengecekan bersama berkas lain oleh pihak terkait, yaitu tim auditor khusus.
Petugas dalam tim auditor diharuskan memiliki spesifikasi khusus dalam dunia peternakan dan kehewanan. Jadi bisa menentukan apakah produk jasa layak dipasarkan atau tidak kepada masyarakat. Proses persetujuan penerbitan NKV bisa berlangsung hingga 14 hari kerja, tergantung tingkat standar yang telah dipenuhi. Jika tim auditor memberikan penolakan, maka akan diberikan juga alasan penolakan tersebut.
Fungsi NKV yang Perlu Anda Ketahui
Setiap pelaku bisnis dalam bidang peternakan dan kehewanan diharuskan memiliki sertifikasi tersebut. Bahan makanan dari produk hewan rentan terhadap perkembangbiakan mikroba, jadi harus ada higienitas dalam setiap produknya. Sama seperti kami yang telah memperhatikan standar tersebut, maka pelaku bisnis lain juga perlu memperhatikannya. Fungsi lainnya adalah supaya melindungi konsumen dari mikroba berbahaya ketika di konsumsi.
NKV memang wajib dimiliki oleh setiap pelaku usaha dalam bidang peternakan. Tanpa standar tersebut, higienitas produk akan dipertanyakan. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena BPD Food sudah memilikinya.
Baca Juga : Cara Memilih Ayam Karkas Berkualitas
Melalui bukti-bukti komitmen tinggi dalam menjaga kualitas produk daging ayamnya, maka BPD Food kini dikenal sebagai distributor ayam terbaik. Percayakan kebutuhan daging ayam bersama BPD Food untuk memberikan yang terbaik pada diri sendiri, keluarga, maupun untuk konsumen bisnis Anda. Untuk melakukan pemesanan Anda dapat mengujungi halaman kami di sini atau download katalog produk untuk melihat daftar lengkap BPD Food sebagai supplier ayam pilihan terbaik di Indonesia. Anda juga dapat menghubungi tim BPD Food melalui WhatsApp di sini.