Simak Cara Pilih Ayam Berkualitas untuk Opor Ayam Lebaran
Makanan berkuah santan ini memang kerap menjadi menu wajib saat lebaran dan menjadi menu favorit anggota keluarga. Jadi, jangan heran jika permintaan daging ayam akan melambung tinggi menjelang lebaran. Namun, tentu Anda tidak bisa sembarangan dalam memilih daging ayam yang akan diolah menjadi opor. Hal tersebut karena tidak semua daging yang dijual masih segar dan berkualitas. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara memilih daging ayam yang berkualitas dan dapat dimasak menjadi opor ayam yang lezat.
Baca Juga: PT Top Food Indonesia Tunjuk BPD Food Sebagai Distributor Ayam Untuk Bisnisnya
Cara Memilih Ayam Berkualitas untuk Dimasak menjadi Opor Ayam
Berikut adalah beberapa cara memilih ayam yang berkualitas dan bisa Anda terapkan saat akan membeli daging ayam untuk memasak opor ayam di hari raya nanti.
1. Kenali Bau Ayam
Cara pertama yang harus Anda lakukan adalah mengenali bau ayam. Daging ayam yang segar tidak menimbulkan bau menyengat akan tetapi menimbulkan bau khas daging segar. Jika daging yang Anda pegang tercium bau amis, maka jangan dipilih karena kualitasnya sudah menurun.
2. Perhatikan Warna Daging Ayam
Warna merah muda pada daging ayam menandakan bahwa daging tersebut masih segar dan berkualitas. Hindari daging ayam yang memiliki warna pucat atau bahkan kebiruan. Selain itu, jangan tergoda warna daging yang mengkilap karena berisiko mengandung formalin.
3. Rasakan Tekstur Dagingnya
Tekstur daging ayam yang kenyal cenderung padat merupakan ciri-ciri daging yang masih segar dan juga berkualitas. Jika daging ayam memiliki tekstur yang terlalu lembek, berair, atau bahkan hancur, biasanya itu adalah daging yang sudah lama. Selain itu, jangan pilih daging yang bengkak atau terlalu keras karena telah disuntik oleh si penjual agar lebih berat.
4. Perhatikan Ada Darah atau Tidak
Selain merasakan tekstur daging, cara lainnya yang dapat Anda lakukan adalah dengan memperhatikan darah pada daging. Ciri daging yang berkualitas adalah yang tidak mengeluarkan terlalu banyak darah. Sebaiknya hindari daging ayam yang masih berdarah banyak karena berisiko terkontaminasi bakteri.
5. Tekan Daging Ayam
Ciri daging ayam yang masih segar, yaitu bertekstur elastis dan jika ditekan akan kembali ke bentuk semula. Begitu pula sebaliknya. Jika ditekan daging tidak cepat kembali ke bentuk semula, maka ayam tersebut sudah disimpan cukup lama dan menurun kualitasnya.
6. Lihat Kemasan
Jika membeli daging ayam di supermarket, pastikan Anda memperhatikan bungkus kemasannya. Sangat disarankan untuk memilih daging ayam yang dibungkus dengan rapi dan utuh. Kemasan yang robek menandakan daging tidak terlindungi dengan baik serta berisiko tinggi menjadi sarang bakteri dan kuman.
7. Halal dan Sudah Memenuhi Syarat SNI
Mayoritas masyarakat Indonesia yang beragama Islam mengharuskan syarat konsumsi daging yang sudah dijamin kehalalannya. Jadi, Anda perlu pastikan memilih daging yang halal. Oleh karena itu, pilihlah penjual daging yang terpercaya dan selalu mengikuti standar kehalalan makanan sesuai dengan ketentuan.
Demikian 7 cara memilih daging ayam berkualitas yang dapat Anda terapkan. Pastikan Anda membeli daging pada supplier terpercaya, seperti BPD Food. BPD Food menyediakan daging ayam halal dengan kondisi segar dingin (fresh and chilled) dan juga beku (frozen) yang bisa dikirim ke seluruh Indonesia sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Dengan menggunakan daging ayam dari BPD Food, maka opor ayam buatan Anda dijamin enak dan disukai seluruh anggota keluarga.
Baca Juga: Cara Memilih Ayam Karkas Berkualitas Ala AyamQ by BPD Food
Untuk melakukan pemesanan Anda dapat mengujungi halaman kami di sini atau download katalog produk untuk melihat daftar lengkap BPD Food sebagai supplier ayam pilihan terbaik di Indonesia. Anda juga dapat menghubungi tim BPD Food melalui WhatsApp di sini.