Gizi Ayam Bagian Dada dan Paha, Lebih Baik yang Mana?

Daging ayam merupakan salah satu menu makanan pendamping. Tentunya bahan makanan yang satu ini dapat diolah dalam berbagai bentuk hidangan yang lezat. Namun, sebagian orang masih bertanya-tanya mengenai gizi ayam yang terkandung pada bagian paha dan dada. Manakah diantara kedua bagian tubuh ayam tersebut yang memiliki nilai gizi yang lebih baik? Simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Macam-Macam Potongan Ayam dan Cara Potong Per Bagian

Jumlah Gizi Paha Ayam dan Dada Ayam

Terdapat perbedaan gizi antara bagian paha dan dada ayam, diantaranya :

Gizi Paha Ayam

Paha ayam memiliki kandungan protein yang lebih rendah daripada bagian dada ayam. Sedangkan untuk kandungan lemak, bagian paha ayam ini memiliki jumlah yang lebih tinggi. Dan untuk kalori yang terkandung dalam paha ayam ini jumlahnya lebih tinggi dibandingkan bagian dada ayam. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa bagian paha ayam lebih dianjurkan bagi Anda yang mengalami kelebihan dalam pasokan protein.

Tentunya hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kelebihan protein dalam tubuh. Namun, untuk menghindari adanya jumlah lemak dan kalori yang berlebih dalam tubuh, Anda perlu mengatur menu diet harian Anda terkait dengan olahan daging ayam ini. Sehingga terjadi keseimbangan antara kandungan gizi yang Anda butuhkan dengan kandungan gizi ayam yang memang sudah cukup dalam tubuh.

Gizi Dada Ayam

Bagian dada ayam memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada bagian paha. Sedangkan untuk lemak, bagian ini memiliki jumlah yang lebih rendah daripada bagian paha ayam. Untuk kandungan kalori, bagian dada ayam memiliki jumlah yang lebih rendah daripada bagian paha ayam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, bagian dada ayam ini baik untuk Anda yang saat ini sedang menjalani masa perkembangan dan pertumbuhan massa otot.

Manfaat Menyantap Daging Ayam untuk Kesehatan

Beberapa manfaat yang diperoleh ketika Anda mengonsumsi daging ayam, antara lain :

1. Meningkatkan sistem metabolisme

Gizi ayam tidak hanya berupa protein yang berperan dalam pembentukan dan sebagai penguat otot. Tetapi daging dari unggas ini juga memiliki kandungan vitamin B6 yang berperan penting dalam meningkatkan sistem metabolisme tubuh manusia. Bahkan vitamin B6 ini merupakan jenis vitamin yang baik untuk ibu hamil. Sehingga bagi Anda yang berada dalam masa kehamilan atau memiliki anggota keluarga yang sedang hamil. Mengonsumsi daging ayam dalam porsi yang cukup merupakan hal yang dianjurkan.

2. Menghilangkan stres

Umumnya untuk menghilangkan stres atau rasa penat dalam diri, seseorang akan memberikan waktu refreshing supaya terbebas dari rasa yang mengganjal dalam hati. Namun, selain kegiatan yang berhubungan dengan alam atau fisik, dalam menghilangkan stres Anda juga perlu mengatur menu diet harian. Seperti memasukkan menu olahan daging ayam ke dalam menu diet harian Anda dalam porsi yang cukup. Dengan adanya gizi ayam berupa vitamin B5 dan asam amino mengakibatkan daging ayam menjadi salah satu jenis makanan yang mampu mengatasi stres selain makanan manis seperti coklat.

3. Menangani anemia

Anemia merupakan suatu gangguan pada peredaran darah yang berupa rendahnya tekanan darah. Hal ini disebabkan karena adanya kekurang zat besi dalam tubuh. Sehingga ketika Anda mengalami penyakit ini yang perlu Anda lakukan adalah mengonsumsi makanan dengan kandungan zat besi seperti daging ayam. Tentunya Anda perlu mengatur pola makan dan menu diet harian yang seharusnya Anda konsumsi setiap hari.  Anemia tentunya akan lebih cepat teratasi apabila Anda memberikan kombinasi antara menu makanan daging ayam dengan sayuran dengan kandungan zat besi tinggi.

4. Menjaga kesehatan tulang

Tidak hanya kandungan vitamin dan protein yang terkandung dalam daging unggas yang satu ini. Tetapi juga terdapat beberapa kandungan mineral seperti kalsium dan fosfor yang memiliki peranan penting bagi tulang. Gizi ayam tentunya sangat dibutuhkan oleh anak-anak yang berada dalam tahap pertumbuhan atau para lansia untuk mencukupi kebutuhan kalsium dan fosfor sehingga terhindar dari gangguan tulang seperti osteoporosis.

5. Sebagai kontrol tekanan darah

Seperti yang telah dijelaskan bahwa daging ayam ini dapat mengatasi masalah tekanan darah rendah atau anemia. Namun, ternyata kandungan vitamin B3 pada daging ayam ini mampu mengontrol tekanan darah.

6. Baik untuk otot

Daging ayam merupakan bahan makanan yang memiliki kandungan protein tinggi. Zat gizi ayam ini nantinya akan berperan dalam pembentuk otot pada tubuh manusia. Dengan adanya otot yang kuat maka hal tersebut tentunya juga akan berpengaruh terhadap kekuatan tulang manusia.

7. Melawan Penyakit

Kandungan gizi ayam dan senyawa selenium dalam daging ayam dapat berguna untuk melawan penyakit. Selain dari senyawa selenium, ayam juga antioksidan yang baik untuk gangguan jantung, peradangan, dan neurologis. Karenanya ketika tubuh kamu sedang tidak fit, di anjurkan untuk mengkonsumsi sup ayam. Dari uraian tentang gizi ayam baik itu pada bagian paha maupun dada serta manfaat mengonsumsi daging ayam dapat disimpulkan bahwa kedua bagian tersebut memiliki nilai yang baik sesuai dengan kebutuhan konsumen. Sehingga Anda perlu menyesuaikan gizi yang Anda butuhkan dengan bagian ayam yang akan Anda konsumsi.

Jika kamu ingin membeli ayam dengan kandungan gizi yang tetap terjaga, BPD Food adalah tempatnya. Karena di BPD Food ayam yang anda beli bebas pengawet. Selain itu BPD Food juga melakukan uji terhadap produknya secara berkala. Dan tentunya kehalalan produk di BPD Food juga telah terjamin. Cari daging Ayam ya hanya di BPD Food.

Baca Juga: Apa itu Ayam Parting dan Ciri-Cirinya yang Berkualitas

Untuk melakukan pemesanan Anda dapat mengujungi halaman kami di sini atau download katalog produk untuk melihat daftar lengkap BPD Food sebagai supplier ayam pilihan terbaik di Indonesia. Anda juga dapat menghubungi tim BPD Food melalui WhatsApp di sini.