Tahukah Anda? Ini Dia Manfaat Kulit Ayam bagi Kesehatan
Olahan kulit ayam sering disalah artikan sebagai pembawa penyakit. Banyak yang mengatakan bahwa menu satu ini mengandung lemak jahat dan kalori tinggi yang buruk bagi metabolisme tubuh. Bahkan, kebanyakan orang memilih mengkonsumsi daging ayam dengan menghilangkan seluruh bagian kulitnya. Namun, apakah Anda tahu bahwa sebenarnya manfaat kulit ayam justru baik bagi tubuh?
Baca Juga: Manfaat Makan Daging Ayam Bagi Tubuh Kita
Manfaat Kulit Ayam bagi Kesehatan
Banyak yang mengklaim bahwa kulit ayam tak baik untuk dikonsumsi. Padahal jika dijadikan asupan dengan porsi yang tepat, kulit ayam bisa jadi penyumbang nutrisi yang baik. Berikut 5 fakta tentang manfaat kulit ayam yang harus Anda ketahui.
1. Menyuplai Lemak Sehat
Terdapat dua jenis lemak yang ada pada asupan makanan sehari-hari Anda, yaitu yang baik dan yang buruk. Keduanya biasa disebut juga sebagai lemak jenuh dan tak jenuh. Lemak jenuh yang terlalu menumpuk akan mendatangkan obesitas, asam urat hingga kolesterol. Di satu sisi, lemak tak jenuh justru dapat meningkatkan performa dan aktivitas tubuh.
Kulit ayam memiliki dua kandungan lemak ini. Menariknya, kandungan lemak tak jenuh pada ayam ternyata lebih tinggi loh. Nyatanya 1 ons kulit ayam menunjukkan terdapat kandungan 8 gram lemak tak jenuh dan 3 gram lemak jenuh. Oleh karena itu, konsumsi kulit ayam dengan cara dan porsi yang tepat sesungguhnya memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
2. Tidak Mengganggu Program Diet
Banyak yang menghindari sajian kulit ayam karena takut merusak program diet. Padahal mengkonsumsi daging ayam dengan kulitnya tak akan berpengaruh pada berat badan Anda secara signifikan. Total kalori seporsi ayam dengan kulitnya hanya di angka 50 kkal. Sedangkan, lemak jenuhnya ada di takaran 2,5 gram. Oleh sebab itu, mengkonsumsi seporsi ayam beserta kulitnya dengan kuantitas yang tepat tidak akan mengganggu program diet. Anda tetap bisa menikmati kulit ayam tanpa khawatir. Terlebih lagi jika Anda menyajikannya dalam porsi rendah minyak, yaitu dikukus, direbus, ataupun menggunakan air fryer.
3. Menurunkan Risiko Kanker dan Penyakit Jantung
Jumlah kalori pada 1 cup dada ayam yang diolah tanpa kulit adalah sebesar 231 kkal, sedangkan hidangan yang dimasak dengan kulit adalah 276 kkal sehingga jumlah kalori yang hampir sama di antara keduanya. Kulit ayam tetap aman dikonsumsi dalam porsi yang sesuai kondisi tubuh. Suplai kalori yang ada dalam kulit ayam, ditambah dengan kandungan lemak tak jenuhnya ternyata dianggap sebagai salah satu manfaat kulit ayam untuk mencegah munculnya kanker dan penyakit jantung. Kandungan lemak tak jenuh tersebut terbukti baik untuk bagian kardio dan metabolisme tubuh. Namun, bagi Anda yang ingin menikmatinya, disarankan untuk melakukan pengolahan tanpa minyak, agar lemak tak jenuhnya tetap terjaga.
4. Melengkapi Cita Rasa Masakan
Percayakah Anda bahwa cita rasa olahan daging ayam sangat ditentukan dari kulitnya? Kaldu ayam yang diproses dengan bagian kulit akan terasa jauh lebih gurih dibandingkan dengan masakan yang dibuat hanya dengan dagingnya saja. Bukan hanya itu, gorengan ayam ternyata lebih juicy saat dipadukan dengan bagian kulitnya. Terlebih lagi jika Anda mengadakan acara BBQ atau bakar-bakaran, maka kulit berperan agar bagian dalam daging tidak gosong dan kering.
Baca Juga: Nikmatnya Olahan Chicken Bulgogi dari BPD Food
Kulit ayam yang diolah dengan baik menjadi sehat untuk dikonsumsi. Pada prinsipnya, makanan yang sehat adalah yang memiliki kandungan baik dan disajikan dengan porsi tepat. Begitu juga dalam mengkonsumsi kulit ayam. Bijaklah dalam mengatur porsi yang Anda makan agar manfaat kulit ayam dapat diterima oleh tubuh. Untuk mendapatkan kulit ayam terbaik, Anda bisa mempercayakannya pada produk AyamQ by BPD Food.
Untuk melakukan pemesanan Anda dapat mengujungi halaman kami di sini atau download katalog produk untuk melihat daftar lengkap BPD Food sebagai supplier ayam pilihan terbaik di Indonesia. Anda juga dapat menghubungi tim BPD Food melalui WhatsApp di sini.